Sistem Ekonomi
Sosialisme
Sosialisme
adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur
tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem
ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang
bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan
otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang
lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem
Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya
mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya,
penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian
besar merupakan kepemilikan sosial.
Prinsip Dasar Ekonomi Sosialisme
1.Pemilikan harta oleh negara
2.Kesamaan ekonomi
3.Disiplin Politik
4.Ciri-ciri Ekonomi Sosialisme:
5.Lebih mengutamakan kebersamaan
(kolektivisme).
6.Peran pemerintah sangat kuat
7.Sifat manusia ditentukan oleh
pola produksi
Sistem Ekonomi
Kapitalisme
Kapitalisme adalah
sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang,
menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut
ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan
perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam
ekonomi.
Dalam perekonomian
kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan
kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba
sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan
persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri sistem
ekonomi Kapitalisme :
Pengakuan yang luas
atas hak-hak pribadi
Perekonomian diatur
oleh mekanisme pasar
Manusia dipandang
sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan)
sendiri
Paham individualisme
didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)
Perbedaan Konsep
Ekonomi Kapitalisme, dan Sosialisme
Konsep
|
Kapitalisme
|
Sosialisme
|
Sumber kekayaan
|
Sumber kekayaan
sangat langka( scarcity of resources)
|
Sumber kekayaan
sangat langka( scarcity of resources)
|
Kepemilikan
|
Setiap pribadi di
bebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di peroleh nya
|
Sumber kekayaan di
dapat dari pemberdayaan tenaga kerja (buruh)
|
Tujuan Gaya hidup
perorangan
|
Kepuasan pribadi
|
Ke setaraan
penghasilan di antara kaum buruh
|
Jadi, tabel di atas
menerangkan 2 konsep sistem per ekonomian yaitu: Kapitalisme, dan Sosialisme.
Konsep dari ekonomi
kapitalisme sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh dengan cara
bekerja keras di mana setiap perorangan boleh memiliki kekayaan yang tiada
batas, untuk mencapai tujuan hidupnya. Dalam sistim ekonomi kapitalisme
perusahaan di miliki oleh perorangan. Terjadi nya pasar (market) dan terjadinya
demand and supply adalah ciri khas dari ekonomi kapitalisme. Keputusan yang
diambil atas isu yang terjadi seputar masalah ekonomi sumbernya adalah dari
kalangan kelas bawah yang membawa masalah tersebut ke level yang lebih atas.
Dan konsep ekonomi
sosialisme, sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh lewat
pemberdayaan tenaga kerja (buruh), di semua bidang, pertambangan, pertanian,
dan lainnya. Dalam sistem Sosialisme, semua Bidang usaha dimiliki dan
diproduksi oleh Negara. Tidak terciptanya market (pasar) dan tidak terjadinya
supply dan demand, karena Negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya
secara merata. Perumusan masalah dan keputusan di tangani langsung oleh
negara.
Sumber :
sap.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar