Saat ruh telah terpisah
Dari raga yang berselimut dosa
Bagaimana mungkin aku merayu-Mu
Untuk mengembalikan kehidupanku?
Saat kegelapan mengambil alih semua cahaya
Hanya senyummu yang mempu
Memberi alasan untuk ku tetap bertahan
Bagaimana mungkin aku merayu-Mu
Untuk mengasihaniku?
Saat semua rekaman kehidupan
Menari-nari dalam bayangan
Aku hanya dapat terdiam
Melihat diriku menjadi bangkai
Hanya syafa’at mu yang mampu
Merengkuhku dalam pelukan
Kasih sayang-Mu
Bagaimana mungkin aku merayu-Mu
Untuk menahan pecutan azab Maha Dahsyat?
Aku malu, Ya Allah. Aku malu
Kau lah satu-satunya
Tanpa rahmat-Mu
Apa jadinya aku?
Bagaimana mungkin aku merayu-Mu?
Tanpa ampunan dari-Mu
Mati pun tak lebih baik untukku
0 komentar:
Posting Komentar